Home » » Pendidikan Sarjana (S1) di Amerika

Pendidikan Sarjana (S1) di Amerika


Pendidikan Sarjana (S1) di Amerika

Seperti halnya pendidikan dasar dan menengah, penyelenggaraan pendidikan  tinggi  di  AS    juga  dilakukan  oleh  pihak  pemerintah negara bagian dan organisasi swasta/keagamaan. College atau universitas  yang   dimiliki   pemerintah  mempunyai  konsep   yang berbeda dengan universitas negeri di Indonesia yang mengacu langsung kepada  Depdikbud di  Jakarta. Sampai tingkat tertentu, universitas-universitas  pemerintah  di  AS  mempunyai  kebebasan dalam  menjalankan  organisasinya  sehingga  kadang-kadang  agak sukar dibedakan apakah universitas tersebut milik negara atau milik swasta 100%. Setiap universitas milik pemerintah bebas mencari sumber dana sendiri baik dari proyek-proyek penelitian, donasi, ataupun kegiatan-kegiatan lainnya. Bahkan mereka juga dapat menentukan berapa besar uang sekolahnya (tuition) per semester berikut iuran-iuran kegiatan (fees) lainnya. Akan tetapi, penentuan besarnya tuition and fees tersebut harus mendapat persetujuan badan penyantun universitas tersebut. 
Di setiap negara bagian, biasanya ada Higher Education Board yang terdiri dari tokoh-tokoh pemerintah dan swasta, yang berwenang memberikan persetujuan akan perubahan tuition and fees suatu universitas. Meskipun pihak pimpinan universitas sudah setuju untuk  menaikkan tuition  and  fees,  kalau Board tidak setuju maka secara hukum kenaikan tidak dapat dilaksanakan. Selain  itu,  Board  juga  bertugas  untuk memperjuangkan  kenaikan   anggaran   bagi   universitas-universitas milik pemerintah tersebut kepada pemerintah negara bagian (kantor gubernur). 
Secara umum, Sistem pendidikan tinggi di AS dapat dibedakan atas University dan College. University pada umumnya menawarkan pendidikan undergraduate dan graduate, sedangkan College umumnya lebih berfokus pada pendidikan undergraduate dengan beberapa perkecualian. Di university, istilah College mempunyai arti yang sama dengan Fakultas kalau di Indonesia. Fakultas teknik, misalnya, biasa  disebut  sebagai  College of  Engineering, Fakultas Hukum  sebagai  College  of  Law  dan  lain-lain. Istilah  College tersebut, seperti telah dijelaskan di atas, hanya berfokus pada pendidikan undergraduate atau dengan kata lain administrasi College hanya mengurusi mahasiswa undergraduate.   
Mahasiswa graduate, secara administratif, berhubungan dengan Graduate College (seperti Fakultas Program Pasca Sarjana di Indonesia). Apabila anda seorang lulusan Fakultas Ekonomi di Indonesia dan hendak menempuh studi Master of  Economics di  AS, maka College yang akan menerima lamaran adalah Graduate College Graduate College tersebut kemudian akan meneruskan lamaran ke Department of Economics, dan kemudian Department akan mengembalikannya lagi ke Graduate College untuk membuat keputusan akhir apakah diterima atau tidak. Kalau    diterima, secara administratif    akan tercatat sebagai mahasiswa Graduate College dan secara akademis akan tercatat sebagai mahasiswa Department of Economics.
Khusus untuk pendidikan undergraduate, College dapat dibagi menjadi tiga jenis.  Yang hanya disebut sebagai College tanpa embel- embel apapun di depannya biasanya menawarkan pendidikan undergraduate penuh selama empat tahun sampai si mahasiswa meraih gelar Bachelor.  Umumnya pendidikan di College memakan waktu empat tahun dimana setiap tahun mahasiswa mengalami semacam  kenaikan  tingkat  berdasarkan  beban  kredit  yang diambilnya.    Mahasiswa yang baru masuk, disebut freshman, kemudian tahun kedua disebut sophomore, tahun ketiga junior, dan tahun keempat atau terakhir senior.   Jenis College lainnya adalah Community College yang umumnya berada di bawah jurisdiksi suatu kota  kecil  atau  desa.    
Community College  lebih  ditujukan untuk pendidikan keterampilan dengan memberikan sertifikat bagi lulusannya.  Lama pendidikannya biasanya dua tahun, dan gelar yang diberikan bagi lulusannya adalah Associate Degree. Meskipun lebih dititik   beratkan   pada   keterampilan,   Community   College juga membuka jurusan yang umumnya ada di College biasa seperti Engineering,   Business, Accounting,Computer Science. Para mahasiswa yang mengambil jurusan-jurusan tersebut, setelah mendapatkan gelar Associate Degree, biasanya bermaksud untuk pindah ke College yang menawarkan gelar Bachelor
Dalam proses perpindahan ini, mereka dapat  mentransfer  sebagian  besar  kredit yang telah mereka dapatkan di Community College ke College biasa. Dengan demikian, mereka masuk ke College biasa langsung sebagai mahasiswa junior dan biasanya membutuhkan dua sampai tiga tahun lagi untuk mendapatkan gelar Bachelornya.   Jenis College terakhir adalah Junior College (Juco) yang menyelenggara-kan pendidikan undergraduate selama tiga tahun.  Konsep College ini hampir sama dengan Community College, hanya mereka mensyaratkan waktu belajar lebih lama dan ketrampilan yang lebih tinggi.  Di Indonesia, mungkin College ini dapat diasosiasikan dengan program D3.  Sama halnya dengan Community College, lulusan Juco dapat pindah ke College biasa dengan memindahkan sebagian besar kredit yang sudah didapat.

Written by : Tri Puji Anjarani - PGSD UNNES

Hello all I am Rani, happy to share information with you. How do I post may be useful. No ivory that is not cracked definitely hurt. If you wish please given comment yah. Thank you greeting friends.

Join Me On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for visiting ! ::

0 komentar:

Posting Komentar